MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
Surya Eka Tabara ( A. 1510652 )
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, dengan judul “Kisah Sukses Wirausahawan.”
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk mengetahui tentang bagaimana peluang usaha dalam berwirausaha. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih
pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita.
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................
|
Kata pengantar ………………………………………………………………...
|
Daftar
isi ………………………………………………………………………
|
Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar
belakang ………………………………………………………...
1.2.Rumusan
masalah ……………………………………………………..
1.3.Tujuan
…………………………………………………………………
|
Bab 2
Pembahasan
2.1.Karakteristik Wirausahawan yang
Sukses............................................
2.2.Profil
Bob Sadino...........................................................................................
2.3.Perjalanan Hidup Bob
Sadino...............................................................
2.4.Fakta Tentang Om Bob.........................................................................
2.5.Pelajaran Yang
Diperoleh........................................................................
2.6.Profil Nadiem
Makarim...........................................................................
2.7.Awal Mula Berdirinya Go
Jek.................................................................
2.8.Layanan Go
Jek.......................................................................................
2.9.Pelajaran Yang
Diperoleh........................................................................
3.0.Profil Bill
Gates.......................................................................................
3.1.Perjalanan Hidup Bill
Gates....................................................................
|
Bab 3
Penutup
3.1.Kesimpulan
……......………………………………………………......
|
Daftar
Pustaka ………………………….……………………………………..
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang
menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek
modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa didapat dari berbagai cara
misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh
karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha.
Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik
karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu
kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam
berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan
lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan,
karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan
penting. Karena itulah penulis menguraikan pembahasan ini dalam bentuk makalah
mengenai bagaimana mengelola sendiri usaha yang dijalani atau mendatangi
konsumen sendiri.
Menjadi seorang wirausahawan
tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal, dan mamajemen yang
baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan sangat
membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Dimulai dengan pengenalan siapakah wirausahawan itu, apa karakteristik-karakteristik
seorang wirausahawan yang sukses, dan juga apa rahasia dibalik kesuksesan
wirausahawan.
Dalam bab pembahasan, penulis
mencoba untuk menguraikan mengenai beberapa tokoh baik dari dalam
maupun luar negeri yang sukses menjadi wirausahawan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut ini:
1. Apa karakteristik-karakteristik seorang wirausahawan yang sukses ?
2. Apa rahasia di balik kesuksesan seorang wirausahawan ?
3. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Bob Sadino ?
4. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Nadiem Makarim?
5. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Bill Gates ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk
mengetahui karakteristik-karakteristik seorang wirausahawan yang sukses.
2. Agar kita
menjadi tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan memulai menanamkan sikap
kewirausahaan di dalam diri kita masing-masing sejak dini.
3. Agar sosok seorang
Bob Sadino dapat kita jadikan sebagai motivator kita dalam membangun dan
mengembangkan kewirausahaan.
4. Agar sosok
seorang Nadiem Makarim dapat kita jadikan sebagai motivator kita dalam
membangun dan mengembangkan kewirausahaan.
5. Agar sosok
seorang Bill Gates dapat kita jadikan sebagai motivator kita dalam membangun
dan mengembangkan kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Karakteristik Wirausahawan yang Sukses
Dari pengertian Wirausahawan
sebelumnya, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seorang wirausahawan
adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan memiliki
motivasi tinggi, yang beresiko dalam mengejar tujuannya. Terlepas dari apa yang
disebut sukses, setiap usaha selalu memiliki banyak faktor yang bisa membuatnya
sukses dan berhasil. Salah satunya adalah pelaku usaha itu sendiri, tidak mudah
ketika seorang pengusaha akan membuat usahanya sukses, terlebih untuk pengusaha
baru. Hal yang paling penting juga adalah karakteristik yang ada didalam diri setiap
pengusaha. Karakteristik yang dimiliki oleh pengusaha sukses tidak dibentuk
dengan mudah. Ada yang memang terbentuk secara alami, ada juga yang dibentuk
melalui proses panjang yaitu dengan belajar. Banyak sekali yang dapat
dipelajari, dari mulai mengembangkan sikap menang , terutama jika Anda
menetapkan tujuan dan menerapkannya di diri Anda , perencanaan strategis ,
serta untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut secara bertahap dan terukur
. Berikut ini 10 karakteritik umum pengusaha sukses :
a. Lakukan
apa yang Anda Sukai
Apa yang Anda dapatkan dari
bisnis dalam bentuk kepuasan pribadi , keuntungan finansial , stabilitas dan
kenikmatan akan menjadi jumlah apa yang Anda masukkan ke dalam bisnis Anda .
Jadi, jika Anda tidak menikmati apa yang Anda lakukan , kemungkinan besar itu
akan membuat anda sulit untuk mengerjakan apa yang anda tekuni, dan tentu saja
akan berpengaruh pada keberhasilan berikutnya . Bahkan , jika Anda tidak
menikmati apa yang Anda lakukan , kemungkinan Anda tidak akan berhasil.
b. Serius dalam Mengerjakan
Sesuatu
Keseriusan adalah salah satu
kunci dalam mencapai kesuksesan, terutama dalam bisnis. Kecuali anda hanya
ingin merasakan menjadi pengusaha yang biasa biasa saja, tanpa adanya perubahan
besar. Terlalu banyak pemilik usaha gagal untuk membawa bisnis mereka mencapai
kesuksesan karena kurangnya motivasi dan keseriusan dalam menjalankan bisnis,
meskipun bisnis tersebut masih kecil. Keseriusan bisa dimulai dari sebuah
rencana atau ide yang disampaikan, hingga perencanaan, pelaksanaan, hingga akhirnya
pengelolaannya. Tidak mudah memang menjaga konsistensi dalam menjalankan usaha,
terlebih ketika ada pengaruh lain dari luar. Namun ketika anda bisa menjaga
keseriusan anda dalam menjalankan sesuatu, maka usaha anda akan sukses.
c. Selalu
Merencanakan Segala Sesuatu
Langkah awal ketika ingin
mendirikan sebuah usaha tentu saja adalah merencanakannya. Perencanaan ini
bukanlah sebuah keharusan, melainkan juga menjadi sebuah kebiasaan bagi setiap
pemilik bisnis yang akan membangun atau mengembangkan usahanya. Tindakan
perencanaan bisnis sangat penting karena mengharuskan anda untuk menganalisa
setiap situasi bisnis, penelitian, pengolahan data, dan membuat kesimpulan
berdasarkan pada fakta – fakta yang terungkap melalui penelitian. Anda dapat
menggunakan rencana yang anda buat baik sebagai peta yang akan membawa anda
dari titik A ke titik Z dan juga sebagai tolak ukur untuk mengukur keberhasilan
setiap program atau segmen dalam rencana anda. selalu rencanakan setiap
kegiatan atau keputusan yang ingin anda laksanakan sebagai salah satu
pengembangan usaha anda.
d. Mampu Mengelola Uang
dengan Bijaksana
Uang mampu menjadi faktor
terbesar dari kehidupan sebuah usaha. Karena setiap usaha pasti melakukan
pembelian, pembayaran, promosi dan pemasaran bisnis anda, tidak ketinggalan
juga yaitu pengelolaan peralatan dan perlengkapan serta membayar para karyawan
berupa gaji. Oleh karena itu, pengelolaan uang sangatlah penting. Ketika sebuah
rencana sudah mulai dibicarakan, masalah uang ini tidak dapat dikesampingkan.
Sehingga semua pemilik usaha harus mampu menjadi manajer uang yang bijaksana
untuk memastikan bahwa uang terus mengalir dan seluruh tanggungan telah
dilaksanakan. Meskipun dalam usaha anda, memiliki seseorang yang mengontrol
keuangan perusahaan anda, namun tidak ada salahnya anda ikut turun tangan dan
juga mengelolanya.
e. Kreatif
dalam Penjualan
Seorang pengusaha harus ingat
bahwa pemasaran, iklan atau kegiatan promosi lainnya itu sangatlah berharga
untuk bisnisnya. Terlepas dari seberapa cerdas, mahal atau sempurnanya
penjualan yang mereka targetkan. Keterampilan dalam hal penjualan atau promosi
sangatlah diperlukan. Bagaimana anda mampu mengajak seseorang untuk melihat
produk anda, tertarik dengan penjelasan anda, hingga tertarik untuk membeli
produk anda. tidak ada salahnya sebagai pemilik usaha anda juga merangkap
sebagai seorang sales atau pemasar. Anda perlu memiliki banyak ide – ide unik,
bukan hanya untuk produk anda, tapi juga untuk promosi produk anda.
f. Mengutamakan
Pelanggan
Pelanggan adalah raja dalam
usaha anda. Bisnis yang anda jalani bukan hanya tentang produk atau jasa yang
anda jual. Tapi ada pelanggan yang menjadi faktor kesuksesan terbesar anda.
Bisnis anda juga bukan tentang harga, pesaing dan bagaimana mengalahkan mereka.
Ini semua tentang pelanggan anda. Setelah itu semua pelanggan anda adalah orang
– orang yang memutuskan apakah pada akhirnya produk anda akan mencapai sukses
atau malah rugi. Segala sesuatu yang anda lakukan dalam bisnis harus terfokus
pada pelanggan, yang mencangkup kebijakan anda, jaminan terhadap produk anda,
pilihan pembayaran, jam operasi, dan segala hal yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Biasanya pelanggan membutuhkan transaksi yang mudah dan memberikan dirinya
kenyamanan dalam bertransaksi dengan anda.
g. Mengenal Pelanggan
dengan Baik
Salah satu faktor terbesar
dalam kesuksesan berusaha adalah kebahagiaan pelanggan. Bagaimana pelanggan
mampu bertahan dan terus percaya kepada produk atau layanan anda. Pemilik usaha
bukan hanya terfokus pada penciptaan produk atau layanan yang tepat guna dan
terbaik, tapi juga kepada pelayanan apabila ada komplain atau keluhan, hingga
akhirnya pemilik usaha mampu mengenal bagaimana pelanggan mereka. Anda bisa
mulai dengan mengajak pelanggan anda berbicara langsung atau sekedar mengirim
email untuk menyapa para pelanggan anda. kebanyakan pemilik usaha hanya berada
dibelakang layar, cobalah untuk sekali turun ke lapangan untuk sekedar menyapa
pelanggan anda. Dengan begitu bukan hanya anda yang memperoleh keuntungan
karena mampu mengenal pelanggan anda, tapi juga pelanggan anda yang akan
bertahan dalam usaha anda.
h. Mampu berkolaborasi
dengan Siapa Saja
Setiap pemilik usaha selalu
disibukkan dengan penciptaan, pengembangan dan pengelolaan usahanya. Tapi tidak
ada salahnya ketika pemilik usaha mampu menyisihkan waktunya untuk berkumpul
atau bergabung dengan sebuah komunitas tertentu. Banyak hal yang didapatkan
dari itu, salah satunya koneksi bisnis yang banyak dan luas, ilmu baru baik
tentang bisnis atau yang lainnya, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa
terlibat dalam sebuah acara amal atau dalam pengorganisasisan acara sebuah
komunitas. Dengan begitu anda akan mengenal lingkungan diluar lingkungan bisnis
anda.
i. Memiliki
Kemampuan dalam Menarik Perhatian
Pemilik usaha tidak bisa
membuang – buang waktu, uang dan energi untuk memajukan usahanya, terutama
untuk pemilik usaha kecil. Anda harus memiliki kemampuan untuk menarik
perhatian calon pelanggan atau pelanggan anda. Bisa melalui cara promosi.
Ketika usaha anda masih baru, anda harus memberikan sebuah ciri khas yang mampu
menggambarkan usaha anda terlebih diri anda. Apalagi ketika anda mampu
menciptakan cara yang berbeda dengan usaha yang lain, yang mampu menarik
perhatian pelanggan anda.
j. Mampu
Memberikan Kenyamanan
Ketika anda mampu memberikan
kenyamanan kepada pelanggan anda, maka jangan melupakan kenyamanan didalam
perusahaan anda. Ketika kenyamanan sudah tercipta di dalam, maka secara
otomatis akan berdampak pada kenyamanan pelayanan terhadap pelanggan anda. Anda
bisa mulai dengan hal yang paling sederhana, yaitu mendekorasi kantor atau
tempat usaha anda senyaman mungkin, sehingga setiap pekerja atau karyawan yang
bekerja pada anda akan merasa nyaman dan mampu bekerja dengan baik. Desain
ruangan dengan seindah mungkin, yang mampu mendorong setiap karyawan mampu
menjadi produktif lebih lama. Hal ini juga akan berpengaruh kepada pelanggan
anda, ketika pelanggan anda mengunjungi kantor atau tempat usaha anda, yang
mereka butuhkan juga kenyamanan pada saat berkunjung. Hal ini akan sangat
berpengaruh terhadap hal yang lainnya.
2.2. Profil Bob Sadino
Bambang Mustari Sadino (lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di
Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino,
adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan
peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Sadino
lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari
lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19
tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya
yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian
hartanya untuk berkeliling dunia. Ayah Bob Sadino, adalah pria Solo yang
menjadi seorang guru dan kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjungkarang, beliau
meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Dalam perjalanannya berkeliling dunia, ia singgah di
Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di
Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di
Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pria dengan
berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung
lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang
memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga
wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket).
2.3. Perjalanan hidup Bob Sadino
A. Melangkah pulang ke tanah air
Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke
Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah
satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan
sementara yang lain tetap ia simpan. Di Indonesia, Bob Sadino bekerja di PT.
UNILEVER Indonesia. Kemudian Om Bob memutuskan untuk keluar dari perusahaan
tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang ingin maju dan sukses secara
mandiri. Om Bob tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di perintah oleh
atasan. Sang istri pun turut mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om Bob sudah
bulat, Om Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya .
B. Awal dari kemandirian,
Namun rintangan hidup menghadang
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari
perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang
menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang
mengakibatkan mobilnya rusak parah, ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Om Bob tidak
mempunyai uang untuk memperbaikinya, Jatuh bangun kehidupannya tak
membuat semangatnya surut, Om Bob kemudian mencoba cara lain untuk menafkahi
keluarganya. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika
itu hanya Rp.100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang
berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan.
Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari
nafkah.” Kondisi seperti ini tentu saja
membuat, Bob Sadino sangat depresi dan sedih, kehidupan yang tadinya dirasa
aman dan masih di atas roda telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun dari
pengalaman hidupnya yang getir itu tak lantas membuat Bob Sadino patah arang,
semangat juangnya terus membara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik
bersama anak istrinya.
C. Inspirasi dari Seekor Ayam
Suatu hari, seorang sahabat Om Bob menyarankannya untuk
beternak dan berbisnis telur ayam negeri, karena pada waktu itu telur ayam
negeri masih jarang di pasaran. Melihat peluang bisnis yang ada Om Bob akhirnya
tertarik dan setuju menggeluti bisnis itu. Sekalian untuk pulih dari depresi
yang ia alami. Saat beternak ayam itulah Bob Sadino menerima ilham. Ia sering
sekali mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal tetapi tetap bisa mencari
makan dan menyambung hidup. apalagi seorang manusia seperti dirinya yang
memiliki akal budi. Lewat Ilham inilah yang kemudian membuatnya menjadi seorang
pengusaha yang gigih berjuang dan pantang menyerah. Berbekal istri yang mendukungnya,
Om Bob memulai bisnis beternak dan
berjualan telur melalui pintu ke pintu kepada orang-orang asing yang ada
di daerah kemang.
D. Perkembangan bisnis
Melonjak
Dari berternak ayam, setiap hari Bob dan istrinya bisa
menghasilkan dan menjual telor beberapa kilogram. Karena ulet, gigih dan tekun,
dalam waktu satu setengah tahun bisnis peternakannya berkembang pesat.
Kebetulan Kemang adalah pusat pemukiman orang asing di Jakarta. Ia memiliki banyak pelanggan terutama orang
asing yang tinggal di sekitar Kemang. Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya
mereka, Om Bob juga fasih berbahasa Inggris karena pernah menetap di luar
negeri cukup lama.
E. Pelopor ayam negeri adalah “babu orang
asing"
Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun, bisnis yang
digeluti Om Bob pun semakin meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob telah
menjadi pelopor ayam negeri beserta telurnya di Indonesia. Terkadang ada
beberapa pelanggan asing yang mengeluhkan pelayanan yang belum maksimal dari Om
Bob. Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang puas dengan
pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki pelayanan mereka sehingga
bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah dimaki sebagai “babu
orang asing” alias pelayan orang asing.
F. Prinsip
Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis
swalayan yang diberi nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing
sekitar Kemang. Om Bob percaya akan filosofi kesuksesan bahwa sukses tidaklah
diraih secepat kilat seperti membalikkan telapak tetapi harus berproses bahkan
harus berhadapan dengan kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak
semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik memperjuangkan
usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor satu yang
terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang serta
melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino.
G. Pelayanan adalah kunci utama
Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om
Bob yang membuat pelanggannya bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu
keluwesannya dan kesabarannya dalam melayani dan mendengarkan keluh kesah
pelanggan bahkan kritikan terpedas sekalipun Om Bob sangat berbesar hati
menerima dan memperbaiki diri serta pelayanan. Hal ini kemudian membuat Bob semakin
banyak belajar dari pengalaman bisnisnya bahwa pelayanan yang maksimal adalah
kunci utama keberhasilan seorang pengusaha. Karena Bisnis pasar swalayan Kem
Chicks berkembang pesat, Om Bob merambah
ke agrobisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk
konsumsi orang asing di Indonesia
khususnya Kemang. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para
petani di beberapa daerah.
2.4. Fakta tentang Om Bob
A. Tindakan lebih utama
Bob Sadino merupakan sosok
yang sederhana dalam kesehariannya maupun dalam bisnisnya, ia lebih
mengedepankan tindakan dalam mengubah nasib dari pada hanya teori-teori sukses
yang selama ini diajarkan.
B. Karyawan = keluarga
Bob menempatkan perusahaannya
yang paling utama, seperti sebuah keluarga sendiri. Semua karyawan Kem Chicks
harus saling menghargai, atasan menghargai bawahan dan bawahan menghormati
atasan. Tidak ada yang utama semua memiliki kekuatan dan fungsi. Bahkan office
boy sekalipun sangatlah berjasa, jika tidak ada mereka maka kondisi kantor akan
sangat kotor dan tidak nyaman sekali tentunya.
C. Wirausahawan religius
Selain menggeluti bisnis, Om
Bob juga sangat religius. Om Bob selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Ini
terbukti bahwa Om Bob telah melaksanakan ibadah haji. Tetapi walau sudah haji
Om Bob tetaplah berpenampilan nyentrik karena itu adalah ciri khas beliau.
Beliau juga sangat menyukai musik jazz dan klasik. Waktu yang sangat beliau
senangi adalah ketika shalat berjamah bersama istri dan dua anaknya.
D. Orang penting dalam negeri
Selain memperkenalkan telur
ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur
sistem hidroponik di Indonesia. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata
per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging
olahan, dan sayuran segar 100 ton.
E. Pembuktian oleh Bob Sadino
Bob membuktikan sendiri, ia
yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja
keras pantang menyerah, tanpa teori sukses ia pun bisa jadi seperti sekarang.
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung
terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya.
Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu,
kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Bob, banyak
orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan,
karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sosok berambut putih,
bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah
dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa tedeng aling-aling. Ia adalah Bob
Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan
Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke
layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran. Penampilannya yang
serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab,
menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa
adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua
mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam
menggeluti apa saja. Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi
mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung,
9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir
taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.
2.5.Pelajaran Yang diperoleh
1. Setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir
balik. uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani
mencari dan menangkap peluang
2. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana
tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah
pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu
banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang
paling penting tindakan,”.
3. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir
membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. ketika orang hanya membuat
rencana, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat
arogan. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu
dengarkan saran dan keluhan pelanggan.
4. Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan
kerja keras, serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita.
2.6. Profil Nadiem Makarim
Nadiem Makarim pendiri GoJek,
lahir pada 4 Juli 1984. Sang ayah berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah
berprofesi sebagai pengacara, sementara ibu dari Pasuruan, Jawa Timur bekerja
di bidang non-profit. Namun, Nadiem sudah mulai bersekolah di Jakarta saat Usia
Sekolah Dasar (SD), baru kemudian saat SMA dia bersekolah ke Singapura.
Memasuki bangku perkuliahan, Nadiem memilih jalur sarjana di Brown University
AS. Jurusan International Relations. Selama satu tahun, Nadiem sempat mengikuti
foreign exchange di London School of Economics. Tak puas menjadi sarjana,
Nadiem pulang ke Indonesia dengan menyandang gelar MBA (Master of Business
Administration) dari Harvard Business School. Lulus dari Brown, Nadiem tak
butuh waktu lama terjun ke dunia kerja. Berbekal ijazah yang dimilikinya, Nadiem
direkrut menjadi Management Consultant di sebuah lembaga konsultan ternama
McKinsey & Company. Di perusahaan ini, Nadiem menghabiskan waktu 3 tahun di
kantor mereka di Jakarta. Selain pernah bekerja di perusahaan konsultan, ia
juga pernah bekerja menjadi Co-founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan
Chief Innovation Officer Kartuku. Sebelum akhirnya pada tahun 2011 lalu ia
memutuskan untuk membangun usahanya sendiri yakni Go-Jek.
2.7.Awal mula berdirinya Go-jek
Awalnya Nadiem pun adalah
pengguna ojek. Dari obrolannya dengan tukang ojek langganannya ia mengetahui
bahwa sebagian besar waktu tukang ojek justru dihabiskan untuk menunggu
penumpang dan menunggu giliran dengan tukang ojek lainnya. Di sisi lain ia pun
menyadari bahwa ojek selama ini belum memberikan kenyamanan dan keamanan. Maka
dari itulah ia bersama teman-temannya mendirikan Go-jek pada tahun 2011.
Perusahaan ini menaungi para pengojek di berbagai wilayah Jakarta. Hingga kini
sudah ada sekitar 1000 pengojek yang bekerja sama dengan perusahaannya.
Ojek Modern yang dipadukan
dengan Teknologi dan Aman
Nadiem memadukan teknologi di
usahanya ini dimana pelanggan bisa menggunakan aplikasi di smartphone untuk
menggunakan layanan Go-jek. Selain itu ojeknya pun dilengkapi dengan GPS
sehingga posisi ojek bisa dipantau melalui smartphone. Tarifnya pun bisa
terukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya
pun menggunakan credit (My Wallet). Dari sisi keamanan, selain menggunakan
teknologi tersebut, para pengojek di gojek sudah berpengalaman dan memiliki
isin berkendara.
3.2.Layanan Go-Jek
Selain memadukan teknologi,
ternyata Nadiem pun memberikan inovasi yang berbeda dari segi layanan. Layanan
Go-jek bukan hanya mengantar penumpang, tapi juga layanan antar barang dan juga
layanan shoping bagi yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.
Penghasilan Pengojek
Pengojek yang bergabung dengan
go-jek ternyata penghasilan rata-ratanya sekitar 3 juta per bulan. Uang itu
mereka terima setelah dipotong 20% dari perusahaan. Sistemnya adalah bagi
hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20% untuk Gojek. Saat ini Go-jek baru
melayani di wilayah Jabodetabek. Namun Nadiem Makariem berharap di masa yang
akan datang, Go-jek bisa melayani di kota-kota lainnya di Indonesia. Dengan
inovasi dalam bisnisnya, Nadiem pun menerima berbagai pengharaan. Selain itu,
Go-jek pun banyak diliput media sehingga membuat usahanya semakin dikenal
masyarakat.
3.3.Pelajaran Yang diperoleh
Solusi inovatif dengan
menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana hanya mempermudah mempertemukan
antara pengemudi ojek dengan calon penumpang. Solusi yang sederhana tersebut
ternyata mendapat respons yang positif dari masyarakat dan segera berkembang
pesat.
Membuat kebutuhan baru. Pada awalnya orang tidak
mau menggunakan ojek, karena di beberapa kota harga ojek cukup mahal dan
permasalahan transaparansi harga. Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada
masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Moda transportas ojek
sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan benar.
Membuka lapangan kerja baru
dan padat karya. Gojek membuka lapanngan kerja baru yang padat karya. Banyak
orang-orang muda yang awalnya tidak memiliki penghasilan, saat ini dapat
menghasilkan pendapatan yang cukup besar dengan menjadi pengemudi gojek.
3.0. Profil
Bill Gates
Bill Gates atau William Henry Gates III adalah seorang multi miliuner
yang namanya selalu berada diurutan pertama daftar orang-orang terkaya di
dunia. Bill Gates adalah orang yang mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan
perangkat lunak terbesar di dunia. Siapapun kita yang pernah menggunakan
komputer desktop pastinya juga pernah memanfaatkan karyanya, ya salah satunya
adalah sistem operasi Windows.Bill Gates dilahirkan pada tanggal 28 Oktober
1955 di Seattle, Washington. Ayahnya bernama William H Gates, Sr. Adalah
seorang pengacara Dan ibunya bernama Marry Maxwell Gates adalah seorang anggota
dewan direktur First Interstate Banc System. Jadi Bill Gates adalah anak dari
keluarga yang cukup berada bahkan ada rumor jika kakeknya adalah seorang
jutawan pula dimana saat Bill Gates lahir, ia secara hukum telah mendapat jatah
warisan kekayaan kakeknya sebesar 1 juta dolar. Bill Gates adalah anak ke dua dari empat bersaudara namun ia
menyandang gelar Gates III karena memang generasi Gates yang ketiga. Yang
pertama adalah kakeknya, yang kedua ayahnya dan yang ketiga dirinya. Jadi gelar
Gates III bukanlah urutan lahirnya namun garis keturunan ke 3 dari keluarga
Gates. Bill Gates kecil telah
menunjukkan kecerdasannya, ia disekolahkan disekolah yang sangat prestisius
yaitu Lakeside School yaitu sekolah khusus pria yang sangat ternama dan modern.
Walaupun Bill Gates adalah anak orang kaya dan sejak lahir sudah menjadi
miliuner melalui jatah warisan dari kakeknya (menurut Forbes yang disebut orang
kaya adalah orang yang memiliki kekayaan bersih minimal 1 juta dolar, jadi Bill
Gates bayi termasuk salah satunya) namun Bill Gates bukanlah anak yang cepat
puas diri. Orang tuanya sangat menanamkan bahwa ia harus memiliki kecerdasan
yang unik yang kelak akan membawanya menuju kesuksesan hidup yang lebih baik
lagi. Benarlah pemikiran orang tua
Bill Gates. Disekolah Bill Gates mendapatkan pelajaran ekstra komputer, saat
itu segala hal yang mempelajari komputer adalah hal yang sangat langka,
eksklusif dan mahal. Gates dan teman-temannya sangat tertarik dengan
pemrograman komputer menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Sangking asyiknya,
ia keluar dari kelas matematikanya karena ingin berlama-lama menulis program di
komputer tersebut. Saat itu komputer yang digunakannya adalah komputer General
Electric dengan sebuah terminal Teletype
Model 33 ASR. Saat itu siswa
Lakeside School yang terkenal asyik menulis program komputer adalah Bill Gates,
Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans. Keempat siswa tersebut kemudian
dilarang oleh pihak sekolah menggunakan komputer lagi karena tertangkap basah
mengembangkan bug di sistem komputer tersebut. Sebelum keempat siswa tersebut
benar-benar dilarang, oleh pihak sekolah mereka disuruh untuk menemukan bug
tersebut, namun bukannya menemukan bug itu akan tetapi Bill Gates malah menuju
kantor pusat komputer itu dan mempelajari kode sumber berbagai program yang
berjalan di sistem tersebut seperti FORTRAN, LISP dan bahasa mesin. Dari situlah pengetahuan Bill Gates
akan bahasa pemrograman berkembang. Pada tahun berikutnya, sebuah perusahaan
pemrograman yang bernama Information Sciences, Inc. Mendengar kepiawaian empat
sekawan ini dan mempekerjakannya untuk menulis program sistem pembayaran gaji
dengan menggunakan bahasa COBOL, selain mendapat royalti, mereka juga diizinkan
memakai komputer kantor selama mungkin. Pada
tahun 1973 Bill Gates lulus dari Lakeside School dengan nilai yang hampir
sempurna, kemudian Bill Gates melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di
Harvard University namun Bill Gates sudah terlanjur menyibukkan diri dengan
menulis bahasa pemrograman sehingga kuliahnya di Harvard pun tak
dilanjutkannya. Gates malah lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman
sekolahnya dulu yaitu Paul Allen.
3.1.
Perjalanan Hidup Bill Gates
Mendirikan Microsoft
Pada tahun 1974 MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 baru saja
diluncurkan, dari situlah berkembang idenya untuk mendirikan perusahaan
perangkat lunak dengan menggandeng Paul Allen sebagai mitranya. Bill Gates
kemudian menghubungi MITS dan menawarkan operating system berbasis BASIC yang
dapat dipakai sebagai platformnya. MITS pun menyetujuinya. Sistem operasi
pertamanya ini dinamai Altair Basic. Dan Bill Gates bersama Paul Allen
memberikan nama pada perusahaan softwarenya dengan nama “Micro-soft” lalu tanda
sambung itu dilain waktu akhirnya dihilangkan sehingga sampai sekarang menjadi
“Microsoft” dan Bill Gates menjadi pemegang saham pribadi terbesarnya.
Bekerjasama Dengan IBM
Keahlian Bill Gates bersama Microsoft dalam menulis bahasa pemrograman
untuk komputer semakin dikenal luas. Pada tahun 1980 IBM mengumumkan bahwa ia
memerlukan sebuah sistem operasi untuk PC nya dan ia meminta Microsoft untuk
membuatkannya. Akhirnya Bill Gates pun membuatkannya dengan nama sistem operasi
86 DOS atau QDOS yang kemudian dikirim ke IBM dalam bentuk PC-DOS. Dari situ
Bill Gates mendapat imbalan $50.000. Microsoft juga tidak mengajukan pemindahan
hak cipta perangkat lunaknya pada IBM. Dari situlah akhirnya penjualan MS-DOS
menjadikan Microsoft pemain utama perangkat lunak dalam industri komputer. Jika
semisal perangkat lunak yang ditulis oleh Bill Gates tersebut lisensinya dijual
pada IBM, mungkin IBM yang akan untung besar dan menguasai pasar dan Microsoft
tidak bisa sebesar saat ini. Benar-benar revolusioner otak Bill Gates, tidak
hanya pintar menghasilkan program yang sederhana namun bermutu tetapi juga
pandai dalam menjualnya.
Gaya Kepemimpinan Bill Gates
Bill Gates terkenal keras pada manajer-manajernya bahkan mungkin
“kejam”. Maklumlah itu karena ia memiliki tanggung jawab ganda di Microsoft,
selain harus menjadi penulis program aktif dia juga harus memikirkan strategi
perusahaan kedepannya agar dapat menjadi pemain utama dan saat telah mencapai
puncak harus mati-matian mempertahankannya bahkan kalau perlu memonopolinya.
Sering disaat rapat dengan manajernya ia secara spontan memotong
presentasi manajernya dan mengatakan “ Itu hal terbodoh yang pernah aku
dengar,” tentu saja hal ini sangat memukul perasaan manajernya. Buill Gates
juga selalu meminta para manajer di perusahaannya untuk menyampaikan presentasi
se detil-detilnya sampai Bill Gates yakin dan menyetujuinya.
Tersandung Kasus Hukum
Cara Bill Gates berbisnis cenderung anti persaingan dan ingin memonopoli
pasar, hal inilah yang membuatnya bermasalah dengan pemerintahan United States.
Hal ini terkenal dengan kasus United States v.s Microsoft. Namun hal ini tak
membuat Microsoft keder malah Bill Gates bersama Microsoft berani melawannya.
(Wow bener-bener keras kepala si Bill Gates pantesan suksesnya tak pernah bisa
diungguli sampai sekarang).
Keluarga Bill Gates
Bill Gates menikah dengan Melinda French pada tanggal 1 Januari 1994.
Konon dalam pesta pernikahannya ini menelan biaya sampai triliunan rupiah jika
dikurs kan dalam rupiah dan Bill Gates memboking seluruh hotel di kota tempat
dia menikah untuk para undangannya. Dari pernikahannya dengan Melinda, Bill
Gates dikaruniai tiga orang anak yang bernama Katharine Gates (lahir 1996),
Rory John Gates (lahir 1999), dan Phoebe Adele Gates (lahir 2002). Bill Gates
dan Melinda adalah pasangan yang sangat serasi. Melinda adalah wanita cerdas,
dia menyadari jika suaminya adalah bukan pria sembarangan melainkan seorang
visioner di bidang bisnis perangkat lunak jadi diapun harus bisa
mengimbanginya.
Rumah Bill Gates
Bill Gates dan istrinya serta anak-anaknya mendiami rumah mewah yang
berada di Medina menghadap Lake Washington seluas 6100m². Rumah ini dilengkapi
swimming poll seluas18m, area gymnasium seluas 230m² dan memiliki ruang makan
yang luasnya 93m². Nilai total propertinya adalah $125 juta dan dia harus
membayar pajak setiap tahun untuk rumah mewahnya sebesar $991.000.
Rumah Bill Gates di Seattle, dibangun diatas tanah 5 hektar dan menelan
53 juta dolar. Dalam rumah tersebut terdapat 7 kamar tidur, 24 kamar mandi
dengan 10 diantaranya sangat mewah, 6 dapur, 6 fireplace, bioskop,
perpustakaan, ruang bermain keluarga, dan juga fasilitas kesehatan. Ruang
bioskop sebesar 1500 kaki dengan 20 tempat duduk dan mesin popcorn. Kolam
renang indoor yang dilengkapi dengan underwater music system. Rumah tersebut
tentunya dilengkapi dengan komputerisasi yang amat canggih, banyak kabel fiber
optik bertebaran.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
a.
setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir
balik. uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani
mencari dan menangkap peluang
b.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak
harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan
dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir
untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting
tindakan,”.
c.
Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana
sehingga tidak segera melangkah. ketika orang hanya membuat rencana, karena
merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal,
intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan
keluhan pelanggan.
d. Sukses itu
bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi
keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita.
DAFTAR PUSTAKA
Chasan,
Mas’ud. 2007. Sukses Bisnis Modal Dengkul.
Yogyakarta : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Yogyakarta.
Nitbani,
Paulus. 2010. Cecak Jadi Dolar.
Jakarta : Suara Harapan Bangsa
Hellen,
Anggraeni. 2013. 10 Karakteristik Umum
Pengusaha Sukses. Diunduh pada 05 November 2015 dari http://mebiso.com/10-karakteristik-umum-pengusaha-sukses/
Anonim. 2013. Biografi
Bill Gates - Orang Terkaya Sedunia. Diunduh pada 05 November 2015 dari http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/09/biografi-bill-gates-orang-terkaya.html
Anonim. 2015. Nadiem
Makarim, Sosok Dibalik Suksesnya Gojek. Diunduh pada 05 November 2015 dari http://www.fiskal.co.id/berita/fiskal-5/5888/nadiem-makarim,--sosok-dibalik-suksesnya-gojek#.VjsUwCvLmBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar